Sabtu, 04 Agustus 2012

Trik Menggunakan Lensa Fisheye



Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat. 

Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas. Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.

Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer. Lensa fisheye bisa menjadi sarana menyenangkan untuk meningkatkan pengalaman fotografi anda.

Lensa ini menambahkan efek surealis melengkung pada foto dan akan menjadi tantangan baru bagi fotografer amatir serta menambahkan dimensi kreatif untuk fotografer profesional.

Langkah-langkah berikut ini akan membantu anda dalam menggunakan lensa fisheye:

1. Memilih lensa fisheye

Terdapat berbagai jenis lensa fisheye di pasaran sehingga anda harus meluangkan waktu untuk menemukan lensa yang tepat. Harga lensa fisheye bervariasi dan setiap pabrikan umumnya mengeluarkan lensa fisheye yang sesuai dengan kamera produk mereka. Terdapat pula lensa fisheye buatan pihak ketiga (bukan pembuat kamera) yang dapat anda beli dengan harga sedikit lebih miring. Pastikan bahwa lensa fisheye kompatibel dengan kamera anda.

2. Pilih obyek fotografi

Putuskan apa yang hendak anda potret menggunakan lensa fisheye. Lensa fisheye bekerja paling baik dalam jarak dekat seperti umumnya tipe lensa wide angle (sudut lebar) lain.
anda dapat pula menangkap gambar pemandangan. Untuk mendapatkan efek yang lebih unik, bidiklah obyek pada sudut yang tidak biasa seperti dari ketinggian membidik ke arah bawah, atau dari bawah membidik ke ketinggian.

3. Pasang lensa ke kamera

Memasang lensa fisheye sama dengan memasang jenis lensa lain. Pastikan saja lensa telah terkunci dengan baik pada kamera.

4. Mengubah pengaturan kamera

Untuk mendapatkan hasil terbaik atur setting kamera pada aperture priority (biasa disimbolkan dengan Av) serta atur aperture pada F5.6. Mengatur pada aperture priority akan membuat kamera menghasilkan gambar seimbang karena jumlah cahaya yang masuk lensa bisa terukur.

5. Bidik melalui viewfinder

Bidik objek melalui viewfinder. Hal ini akan memberikan ide mengenai gambar akhir yang akan anda peroleh. Atur agar fokus objek anda berada ditengah karena objek yang berada di pinggir viewfinder akan mengalami distorsi paling besar.

6. Sedapat mungkin mendekat dengan obyek fotografi
Lensa fisheye paling efektif digunakan dari jarak dekat. Itu sebab, lensa fisheye tidak cocok digunakan untuk mengambil gambar tele. Semakin dekat anda dengan obyek serta semakin ekstrim sudut yang anda gunakan, akan semakin dramatis efek lensa fisheye yang akan anda dapatkan.

7. Mengambil gambar

Dapatkan level distorsi yang semakin besar untuk menunjukkan bahwa anda menggunakan lensa fisheye. Bereksperimen dengan berbagai obyek akan membuat anda semakin mahir mengoptimalkan efek yang dihasilkan lensa fhiseye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar