Jumat, 07 September 2012

Langkah Instalasi Adobe Photoshop CS5


Hallo gan gimana kabar semuanya ??
Kali ini ane mau nge share gimana caranya menginstall sekaligus men crack Adobe Photoshop CS5 , berawal dari tugas produktif software ane nich gan , karena dulu ane kesulitan gimana caranya nginstall ntu program nich gan . trus ane dibantu ama temen ane buat nginstall in Adobe Photoshop CS5 trus karena hal itulah ane kepikiran buat posting artikel ini . Tujuannya tidak lain tidak bukan biar agan – agan semua nggak kesulitan trus bisa dicoba sendiri di rumah . okelah sedikit info tentang Adobe Photoshop niech gan .
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi sebelas adalah Adobe Photoshop CS4, dan versi terakhir adalah Adobe Photoshop CS5.
Kalo udah tau , langsung aja ya gan ke TKP nya………………
Pertama , browse di my computer buat nyari file setup nya gan . kalo udah double klik di file tersebut , kemudian hingga muncul gambar seperti dibawah ini .

Tunggu gan hingga proses ekstraksi file selesai . kemudian tunggu hingga gambar selanjutnya muncul .

Setelah itu muncul gambar diatas ini gan . afgan disuruh untuk memasukkan serial number . Karena kita budaya cara yang gratisan . Kita coba aja pake crack . klik di ” install this product as a trial . Kemudian pilih bahasa yang afgan semua inginkan . kemudian klik next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya .

Kemudian setelah itu masuk di menu pilihan instalasi . centang di ADOBE PHOTOSHOP CS 5 , Kemudian tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan hasil instalasi . Kemudian klik next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya .

Kemudian proses instalasi sedang berjalan , Tunggu aja gan hingga selesai hingga muncul gambar selanjutnya.

Kemudian , ADOBE PHOTOSHOP CS5 pun telah terinstall . tetapi dalam versi trial-nya .
Kemudian agar hasil instalasi maksimal , restart komputer anda , kemudian buka ADOBE PHOTOSHOP CS5 anda , kemudian double klik di crack ADOBE PHOTOSHOP CS5 , bagi anda yang belum memiliki cracknya bisa download disini
dalam crack itu ada serial numbernya gan , masukkan serial itu kemudian klik continue untuk melanjutkan .

Kalo udah close dulu aja gan photoshop nya , kemudian buka kembali , dan sotoshop pun siap dimakan ……..
ech maksud ane siap digunakan…………….

Gambar sotoshop udah nggak trial gan , alias udah resmi……………
gimana tutorial dari ane ???
Kalo sulit dimengerti maafkan ane gan , tapi kalo mudah dimengerti ditunggu comment nya !!!!
Oke , Pesan ane : Budayakan untuk mencari yang murah – murah , kalo nge crack nggak ada yang ngelarang . ngapain nggak dilakuin ????
ya cukup sekian dulu gan !
see yuu @ next postingggggg………….!!!!!!!!!!

Sabtu, 04 Agustus 2012

Trik Menggunakan Lensa Fisheye



Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat. 

Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas. Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.

Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer. Lensa fisheye bisa menjadi sarana menyenangkan untuk meningkatkan pengalaman fotografi anda.

Lensa ini menambahkan efek surealis melengkung pada foto dan akan menjadi tantangan baru bagi fotografer amatir serta menambahkan dimensi kreatif untuk fotografer profesional.

Langkah-langkah berikut ini akan membantu anda dalam menggunakan lensa fisheye:

1. Memilih lensa fisheye

Terdapat berbagai jenis lensa fisheye di pasaran sehingga anda harus meluangkan waktu untuk menemukan lensa yang tepat. Harga lensa fisheye bervariasi dan setiap pabrikan umumnya mengeluarkan lensa fisheye yang sesuai dengan kamera produk mereka. Terdapat pula lensa fisheye buatan pihak ketiga (bukan pembuat kamera) yang dapat anda beli dengan harga sedikit lebih miring. Pastikan bahwa lensa fisheye kompatibel dengan kamera anda.

2. Pilih obyek fotografi

Putuskan apa yang hendak anda potret menggunakan lensa fisheye. Lensa fisheye bekerja paling baik dalam jarak dekat seperti umumnya tipe lensa wide angle (sudut lebar) lain.
anda dapat pula menangkap gambar pemandangan. Untuk mendapatkan efek yang lebih unik, bidiklah obyek pada sudut yang tidak biasa seperti dari ketinggian membidik ke arah bawah, atau dari bawah membidik ke ketinggian.

3. Pasang lensa ke kamera

Memasang lensa fisheye sama dengan memasang jenis lensa lain. Pastikan saja lensa telah terkunci dengan baik pada kamera.

4. Mengubah pengaturan kamera

Untuk mendapatkan hasil terbaik atur setting kamera pada aperture priority (biasa disimbolkan dengan Av) serta atur aperture pada F5.6. Mengatur pada aperture priority akan membuat kamera menghasilkan gambar seimbang karena jumlah cahaya yang masuk lensa bisa terukur.

5. Bidik melalui viewfinder

Bidik objek melalui viewfinder. Hal ini akan memberikan ide mengenai gambar akhir yang akan anda peroleh. Atur agar fokus objek anda berada ditengah karena objek yang berada di pinggir viewfinder akan mengalami distorsi paling besar.

6. Sedapat mungkin mendekat dengan obyek fotografi
Lensa fisheye paling efektif digunakan dari jarak dekat. Itu sebab, lensa fisheye tidak cocok digunakan untuk mengambil gambar tele. Semakin dekat anda dengan obyek serta semakin ekstrim sudut yang anda gunakan, akan semakin dramatis efek lensa fisheye yang akan anda dapatkan.

7. Mengambil gambar

Dapatkan level distorsi yang semakin besar untuk menunjukkan bahwa anda menggunakan lensa fisheye. Bereksperimen dengan berbagai obyek akan membuat anda semakin mahir mengoptimalkan efek yang dihasilkan lensa fhiseye.

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR


Kamera DSLR kini semakin trend dikalangan masyarakat, berbagai produsen kini meluncurkan kamera DSLR terbaru, selain dilengkapi dengan berbagai fitur, kamera DSLR menghasilkan kualitas gambar sesuai dengan yang kita inginkan jika kita mengetahui cara menggunakannya.


Menggunakan kamera DSLR tidaklah mudah dalam membuat hasil gambar yang berkualitas, ada trik-trik dan petunjuk yang harus kita ikuti untuk menghasilkan kualitas potret yang lebih baik, terkecuali Anda telah memiliki pengalaman sebelumnya tentang kamera tersebut. Dan kali ini kita akan membahas sekilas teknik dasar menggunakan kamera DSLR. Karena untuk tingkat teknik dasar tergolong mudah untuk dipelajari terlebih bagi kita yang baru pertama menggunakan kamera DSLR.


Pertama sekali yang harus diperhatikan adalah pastikan kamera sudah dalam keadaan siap untuk digunakan, cek baterai, cek memory, dll. Setelah anda rasa kamera siap digunakan, selanjutnya kita coba mensetting kamera terlebih dahulu, setting kamera ke mode AV ( aperture Value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diagfragma sehingga Shutter Speed sudah otomatis di set oleh kamera tersebut.

Lalu, Bukaan terbaik / ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0 jika DOF (depth of field) lebih panjang bisa memakai bukaan F/14 (tidak disarankan jika memakai F/16 keatas, memang semua terlihat focus tetapi ketajaman sudah berkurang sehingga hasil kurang maksimal). Selanjutnya kita pastikan memakai ISO 100 ( semakin rendah semakin baik) jika cahaya kurang dan shutter speednya kurang (shutter speed lebih baik diatas 1/60 agar tidak shake) bisa dinaikan ISO nya. Lalu yang terakhir lebih baik gunakan lensa wide seperti 18-55mm dan 17-85mm.


Setelah melakukan settingan, pastikan tempat dimana yang baik untuk memotret, dan dalam penentuan tempat pemotretan harus di pastikan baik-baik juga karena akan berpengaruh pada hasil foto yang akan diambil. Untuk arah cahaya matahari, lebih baik memotret jangan mengarah berlawanan, akan lebih baik membelakangi matahari (karena kita membutuhkan cahaya matahari untuk pencahayaan).

Memotret lebih baik pada pagi dan sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari terlalu tajam (biasanya langit putih dan tidak menarik). Pilih background yang baik dan indah (pilih sesuka hati). Dan carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid angle, high angle. Ketiga angle tersebut memberikan perbedaan pada hasil gambar yang sangat berarti.

Bila ingin memotret wajah, perhatikan latar belakang, hindari latar belakang yang berwarna – warni atau gambar yang semrawut, yang menyebabkan kurang jelas (bisa jadi justru latar belakang yang menjadi menonjol). Jadi, berusahalah untuk menghidarinya. Jika anda sudah mencoba dengan teknik dasar, dan cobalah bereksperimen dengan teknik dasar lainnya.


Menggunakan Kamera DSLR dengan teknik Panning, yang merupakan dengn menggerakan kamera kearah gerakan objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. Hasil gambarnya latar belakang kabur, akan tetapi gambar subjek sangat jelas. Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada kecepatan atau lambatnya gerakan panning. Jika gerakannya bersama – sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas. Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasil akan blur (kabur).


Menggunakan kamera SDLR dengan teknik slowspeed adalah jika benda yang bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah, maka hasilnya gambar akan tampak kabur, seakan – akan disapu, namun latar belakang jelas. Efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.


Menggunakan kamera DSLR dengan menggunakan teknik freeze yaitu speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang bergerak. Semakin cepat pergeraan benda tersebut, maka semakin besar angka speed shutter yang harus kita gunakan. Dengan beberapa teknik dasar menggunakan kamera DSLR ini, semoga dapat membantu anda dalam bereksperimen untuk menghasilkan kualitas gambar sesuai dengan yang diinginkan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Minggu, 29 Juli 2012


Apa itu Lensa Fisheye? Sejarah, Teknik & Jenis Lensa Fisheye


lensa fisheye 150x150 Apa itu Lensa Fisheye? Sejarah, Teknik & Jenis Lensa Fisheye
Lensa fisheye (mata ikan) adalah lensa wide angle (sudut lebar) berbentuk cembung yang bisa menangkap gambar dengan sudut 180 derajat.
Lensa fisheye memiliki titik fokus pendek dan kedalaman (depth of field) hampir tak terbatas.
Distorsi yang diciptakan oleh tepi luar lensa terlihat signifikan, menciptakan hasil fotografi yang melingkar.
Lensa fisheye adalah lensa dengan karakteristik khusus dan populer diantara para fotografer.
Sejarah
Lensa fisheye mulai dikembangkan oleh Nikon pada tahun 1935.
Pada bulan Maret tahun 1957, lensa ini semakin disempurnakan dan digunakan untuk keperluan meteorologi dan pertahanan di Jepang.
Pada tahun 1960, lensa fisheye telah tersedia untuk masyarakat umum dan dapat dibeli bebas.
Kegunaan
Karena memiliki sudut pengambilan 180 derajat, lensa ini mampu menghasilkan gambar panorama langit.
Gambar hasil jepretan lensa fisheye bisa dijalin bersama dengan program seperti Photoshop untuk menghasilkan foto 360 derajat cakrawala dan langit.
Lensa fisheye juga bisa digunakan untuk memotret pemandangan dan akan menghasilkan gambar terdistorsi yang unik.
Garis-garis pada lanskap bisa dibuat dramatis dan tidak realistis sehingga lensa fisheye populer digunakan untuk tujuan fotografi artistik.

Jenis
Ada dua jenis lensa fisheye, circular fisheye dan full-frame fisheye.
Lensa circular fisheye menghasilkan gambar melingkar yang menangkap sudut 180 derajat baik dalam arah vertikal maupun horisontal.
Sedangkan lensa full-frame fisheye mampu mengambil foto yang menangkap 180 derajat pada arah horisontal, tetapi kurang dari 180 derajat dalam arah vertikal.
Teknik
Sejajarkan lensa fisheye dengan garis cakrawala untuk mendapatkan foto sudut lebar dengan sedikit distorsi.
Jika mengarahkan lensa di bawah cakrawala, Anda akan mendapatkan gambar permukaan bumi yang melengkung ke bawah dari cakrawala.
Sebaliknya, jika mengarahkan lensa di atas cakrawala, Anda akan mendapatkan gambar langit yang melengkung ke atas pada pinggirannya.
Dengan lensa circular fisheye, objek bulat atau struktur arsitektur dapat dibingkai dalam cara yang unik untuk menciptakan komposisi yang menarik.
Harga
Setiap produsen utama kamera membuat lensa fisheye yang cocok digunakan untuk produk kamera buatan mereka.
Harga lensa fisheye berkisar antara 4 juta hingga 8 juta, sehingga menjadikannya investasi yang signifikan.[]

Jenis - Jenis Lensa pada Kamera DSLR



Bagi semua kamera, lensa merupakan penentu kualitas foto yang akan kita dapatkan.Maka merupakan hal yang wajar jika lensa di predikatkan sebagai mata dari sebuah kamera. Dan hal itu juga yang membuat lensa dikatakan memiliki pengaruh dominan untuk mendapatkan gambar yang bagus di banding sistem kamera yang kita gunakan.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis lensa pada kamera DSLR, ada baiknya teman-teman mengetahui bahwa mekanisme lensa di kamera DSLR ada dua yaitu lensa zoom & lensa fixed prime, untuk lebih jelasnya teman-teman bisa membaca postingan saya sebelumnya tentang perbedaan lensa Zoom & lensa Fixed (Prime). Selain itu untuk lebih jelas lagi, kita juga harus mengetahui bagian-bagian atau anatomi lensa tersebut, saya rekomendasikan untuk membaca postingan Bagian-bagian Lensa pada kamera DSLR.
Disini saya akan membahas lensa berdasarkan jarak fokus, lensa khusus, mekanisme lensa & Penyedia lensanya.
OK, here it is, lets show all…!

Berdasarkan Mekanisme Fokusnya

dibagi menjadi 2, yaitu lensa zoom & lensa fix (lensa prime). Perbedannya bisa dobaca di –>Perbedaan Lensa Zoom & Lensa Fix (Prime

Berdasarkan jarak fokusnya:


1.  Lensa Standar




Lensa standar merupakan jenis lensa yang paling banyak digunakan kalangan fotografer. Terlebih biasanya dalam paket penjualan SLR juga disematkan lensa kit, yang merupakan lensa standar.Pada DSLR bersensor fullframe mumnya lensa ini berukuran 55mm.
Area pandang yang dihasilkan paling menyerupai pandangan mata kita. Selain itu prespektif yang ditawarkan di jenis lensa ini juga tidak terdistorsi.
Jenis lensa ini cocok digunakan untuk jarak pandang sedang. Misalnya seperti foto jurnalisme, foto acara, foto olahraga in door & foto jalanan. Bahkan fotografer terkenal Henri Cartier Bresson, master fotografer jurnalis & street photography juga suka menggunakan lensa ini.
Contoh panjang fokus lensa standar (diambil dari 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S )



Contoh lensa standar :
-         Nikon 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S
-         Canon 17-55f/2.8 IS USM EFS
-         Tamron 17-50mm f/2.8 XR Di II VC SP AF
Contoh hasil jepretan kamera standar (diambil dari 18-55mm f/3.5-5.6G VR DX AF-S)

  1. Lensa Wide Angle

Lensa ini merupakan lensa sudut pandang lebar. Lensa jenis ini mempunyai jarak fokus yang lebih pendek dari lensa standar, antara 24-40mm. Lensa kit yang disajikan dalam paketan DSLR biasanya berukuran  18-55mm juga bisa disebut sebagai lensa wide angle. Lensa jenis ini akan memiliki efek distorsi dapat memperburuk citra gambar jika kita tidak tahu setingan yang pas.
Lensa ini sangat cocok digunakan untuk mengambil gambar panorama alam.
Contoh panjang fokus lensa sudut lebar ( Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm ):
Contoh lensa sudut lebar :
-         Nikon 14-24mm f/2.8G ED (1.7x) AFS
-         Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm 1:4-5.6
-         Canon 10-22mm f/3.5-4.5 USM EFS
-         Sony 11-18mm f/4.5-5.6DT
-         Sigma 12-24mm f4-5,6 EX DG
Contoh foto menggunakan lensa sudut lebar (Olympus Zuiko Digital ED 9-18mm 1:4-5.6)
  1. Lensa Telephoto

Lensa telephoto adalah lensa yang jarak fokusnya 60mm atau lebih. Lensa telephoto digunakan untuk mendapatkan & memperbesar objek yang ada di kejauhan. Lensa telephoto juga mempunyai jenis lensa zoom & lensa fixed.
http://a.img-dpreview.com/lensreviews/canon_70-200_2p8_is_usm_c16/Images/frontpage.jpg
Akhir-akhir ini juga banyak dikembagkan lensa telephoto bisa fokus ke objek yang jaraknya dekat (makro). Lensa telephoto dikatakan menjadi lensa super telephoto apabila jarak fokusnya sangat besar, lebih dari 200mm.
Jenis lensa ini umumnya berukuran sangat besar, jadi kita butuh tambahan tongkat monopod untuk menopang lensa ini supaya nyaman saat kita guakan. Lensa jenis ini cocok untuk digunakan dalam fotografi satwa liar, bidang olahraga outdoor & objek foto yang jaraknya jauh dari kita.
Contoh lensa telephoto :
-         Nikon 80-400mm f/4.5-5.6D ED VR AF
-         Canon EF 70-200mm 1:2.8 L IS USM
-         Canon 65-300 f/4-5.6 III USM
-         Sony 70-400mm f/4-5.6G
-         Tokina AT-X 300 AF PRO 300mmf/2.8
-         Canon EF 85mm f/1.8 (lensa telephoto fixed)
Contoh panjang fokus lensa telephoto (Canon EF 70-200mm F2.8 L IS USM )

Lensa Khusus

Lensa khusus adalah lensa yang dibuat untuk mengambil gambar dengan efek-efek fotografi tertentu tanpa perlu rekayasa digital. Banyak sumber informasi yang tidak mengelompokan lensa khusus & lensa berdasarkan jarak fokusnya, namun disini saya pisahkan supaya lebih mudah dipahami.

   -Lensa Mikro

http://blog.warehouseexpress.com/wp-content/uploads/2009/09/canon-ef-100mm-f28l-is-macro-lens.jpgLensa jenis ini banyak digunakan untuk memotret objek yang berukuran kecil. Lensa Mikro adalah lensa yang pada umumnya memiliki hasil jepretan 1:1. Misalkan teman-teman memotret jarum berukuran 4cm, maka jika di potret ukuran jarum yang tertangkap pada sensor tetaplah 4cm.
Lensa ini memiliki sifat fokus yang sangat fokus & akurat. Harga lensa ini juga terbilang mahal, biasanya diatas Rp 5jt. Namun sebenarnya ada cara lain untuk menyulap lensa standar anda menjadi lensa makro untuk menghemat budget yang teman-teman miliki.
Mungkin teman-teman bingung untuk menyebut nama lensa ini. Lensa mikro atau lensa makro ? Sebenarnya itu sama saja, hanya masalah hegemoni  kekuatan Nikon vs Canon saja, Nikon menyebutnya lensa mikro sedangkan Canon & Pentax sebaliknya, mereka menyebutnya lensa Makro.
Contoh lensa makro :
- Canon EF 100mm F2.8 L IS USM Macro
Nikon Micro-Nikkor Macro lens – 105 mm – F/2.8 – Nikon F
Contoh jepretan lensa Makro :

  -Lensa Prespective Corection

Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens Comparison
Sesuai namanya lensa ini dgunakan untuk mengoreksi sebuahgaris prespektif yang terdistorsi akbiat fotografer mengambil gambar terlalu dekat dari objek. Biasanya digunakan untuk kalangan fotografer arsistektur. Canon sendiri menyebut lensa ini dengan lensa Tilt Shift Lense.
Contoh lensa PC :
- Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens
- Nikon PC-E Nikkor 24mm f/3.5D ED
Canon TS-E 17mm f/4 L Tilt-Shift Lens - New York City, New York, USA

-Lensa Fish Eye

Canon EF 8-15mm f/4 L USM Fisheye Lens Review
Canon EF 8-15mm f/4 L USM Fisheye Lens Review
Kalau tadi lensa prespektif digunakan untuk mengoreksi prespektif suatu objek karena adanya distorsi, maka lensa fish eye adalah sebaliknya. Lensa ini termasuk ke dalam lensa sudut lebar, namun memiliki distorsi yang tinggi. Hasil yang didapat menggunakan lensa ini akan berbentuk lengkungan, seperti cembung pada mata ikan.
Contoh lensa fish eye :
- canon ef 8-15mm f/4l fisheye usm
- Nikon AF DX Fisheye-Nikkor 10.5mm f/2.8G ED
http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/249533_10150198076143644_17382788643_7200836_7496511_n.jpg
Nah bagaimana teman-teman ? Semuanya sudah saya bahas secara rinci disini, boleh copas tapi ijin dulu yah d^^,
Ada kritik, saran, komentar atau pertanyaan ?
Kata kunci yang dicari:
Jenis-jenis lensa pada kamera DSLR, lensa kamera dslr, ragam lensa kamera dslr, segala hal tentang lensa dslr, tips memilih lensa dslr, lensa zoom, lensa normal, lensa standar, lensa wide angel, lensa sudut lebar, lensa telephoto, lensa makro, lensa mikro, lensa mata ikan, lensa fish eye, lensa prespective, lensa tilt-shift, memilih lensa nikon, memilih lensa canon